Pada akhirnya, kadang kita saling bertemu hanya untuk berpisah . Kadang juga kita saling kenal hanya untuk saling melupakan. Tapi ...
Pada akhirnya, kadang kita saling bertemu hanya untuk berpisah . Kadang juga kita saling kenal hanya untuk saling melupakan. Tapi tidak semua yang berkilau itu indah, tidak semua yang sudah berpisah itu mudah untuk dilupakan.
Biasanya tipe-tipe orang yang susah buat dilupain itu nggak jauh-jauh dari ini:
Yang bikin nyaman
Ketika lagi ada masalah dan kamu ingin cerita banyak hal, dia selalu menjadi pendengar yang baik. Dia yang hanya dengan memberi sebuah pelukan, isak tangismu perlahan mereda. Dia yang selalu membuatmu yakin untuk menghadapi semuanya.
Bagaimana bisa dengan mudah melupakan orang seperti ini?
Bisa jadi jawaban
Karena kita semua membutuhkan dia yang bisa menjadi “karena” dalam setiap “mengapa” yang bermuara dalam benak.
Cewek adalah makhluk yang penuh dengan pertanyaan. Dia bisa punya banyak kebingungan dan kebimbangan di dalam dirinya. Makanya, nggak heran cewek kalau mau diajak jalan, suka bingung mau pake baju yang mana. Misal nanya, “Pake kets atau flat shoes ya?” padahal di dalam hatinya dia udah punya pilihan, tapi dia hanya butuh diyakinkan.
Itu intinya, butuh diyakinkan. Cewek punya ambisi, pengen banyak hal, mempertimbangkan segala macam, tapi tetap, hal paling sulit bagi cewek adalah: mengambil keputusan.
Beruntunglah cowok yang dibekali logika yang lebih banyak dipergunakan, sehingga bisa jadi penyeimbang cewek-cewek yang bingung. Cowok yang berusaha menjadi jawaban atas segala kebingungan kamu. Memberikan semua sudut pandang dari setiap opsi yang kamu miliki, supaya sang cewek nggak salah melangkah nanti.
Memang kadang cewek suka dilarang, tapi lebih suka diajak diskusi dan diberikan pandangan-pandangan baru yang nggak terpikir sebelumnya oleh dia. Ketika cewek bingung, kalimat ini selalu berhasil…
“Kalau kamu milih yang ini, nanti efeknya begini begini begini begini. Kalau kamu milih itu, nanti begitu begitu begitu begitu. Saran aku sih mending kamu begini, kenapa? Soalnya ini ini ini ini dan ini.”
Lucu tapi ngeselin
Cewek paling nggak suka disalah-salahin kalau dia lagi curhat, dia cuma butuh dihibur. Dan sialnya, cowok yang dicurhatin malah ngeledekin kamu, bikin kamu makin kesel tapi kamu nggak bisa marah sama dia. Kamu malah berfikir kalau tingkahnya itu lucu. Hingga pada akhirnya si cowok berhasil bikin si cewek itu ketawa lagi.
Yang serba pertama
Waktu dia ngajakin kamu jalan, dia orang pertama yang berani jemput kamu ke rumah. Orang pertama yang berani ngajak ngobrol Ayahmu yang galak. Orang pertama yang ajak kamu main ke tempat-tempat indah yang jauh. Pertama kali genggam tangan kamu mungkin? atau pertama kali ngajak kamu makan ini, makan itu, kesana, kesini. Lalu anter kamu pulang juga sampai kedepan rumah, nggak cuma di depan gang.
Efek samping dari semua itu adalah setiap kali kamu melakukan hal yang sama, atau pergi ke tempat yang sama, maka yang kamu ingat hanya dia. Dia yang pertama.
Yang Perhatian
Dia yang selalu memperhatikan setiap hal-hal kecil dari dirimu. Dia yang selalu menggenggam erat tanganmu, hingga kamu tidak merasa sendirian. Mengingatkan untuk sarapan sebelum pergi ke kampus, memberi semangat pada setiap aktifitasmu, dan hal-hal kecil lainnya yang nggak pernah kamu temukan sebelum kamu kenal sama dia.
Kamu jadi bisa lebih santai dalam menghadapi masalah karena dia selalu bilang hidup itu untuk dinikmati. Kamu jadi lebih rapi dalam nyusun sesuatu karena kata dia rapi itu indah. Kamu jadi lebih berani ngambil risiko karena kata dia kegagalan sama dengan pelajaran.